Tips memilih

Agar nantinya anda tidak salah memilih saat membeli mobil bekas seperti yang di inginkan,anda bisa mencoba sedikit Tips memilih mobil bekas dari saya dibawah ini. 

1. Mesin

    Check kondisi mesin dengan cara / melalui :

a. Oli mesin

       Check oli mesin melalui stick / tongkat pengecekan / pengukuran, pastikan oli masih dalam kondisi bening dan volume oli berada diantara level low dan full  (kecuali mesin diesel,mesin diesel olinya cepat berubah menjadi hitam) ini pertanda bahwa mesin tidak bermasalah.

Akan tetapi bila ditemui oli mengandung busa atau warna putih ke abu-abuan itu berarti oli bercampur dengan air dan ini bisa dipastikan mesin dalam kondisi sudah tidak bagus karena ada kerusakan diantara cylinder block, cylinder head (silinder kop) atau gasket cylinder headnya.

b. Kebocoran kompressi

       Biarkan tube/pipa pengecekan oli terbuka (stick pengukuran jangan dimasukan dulu) kemudian hidupkan mesin dengan RPM naik turun antara 600 s/d 1.000 RPM,perhatikan adanya puncratan oli yang keluar dari mulut lubang tube,apabila banyak oli yang keluar berarti ada kebocoran kompressi dari ruang bakar ke ruang penampung oli mesin (carter) dan tingkat parahnya tergantung dari seberapa banyak oli yang keluar,ini berarti kondisi mesin sudah kurang bagus.

c. gas buang

       Pastikan gas buang dari knalpot tidak berasap tebal.

 - apabila berasap hitam tebal,bisa hanya disebabkan filter
   udara kotor atau buntu.

 - apabila berasap putih agak tebal,bisa disebabkan pemba
   karan yang kurang sempurna.

 - apabila berasap putih tebal,bisa disebabkan adanya oli 
   mesin yang masuk dan terbakar diruang pembakaran,jika 
   hal ini yang terjadi maka oli mesinya selalu berkurang dan
   harus sering menambah oli baru,ini berarti mesin sudah 
   dalam keadaan tidak bagus dan harus segera diperbaiki 
   (overhaul).   

d. stasioner gas

        Pastikan mesin dalam putaran rendah tetap bisa stasioner,tidak sinjal (tersendat-sendat) apalagi matian.

2. Body dan cat

a. Body

       Cermati lebih dahulu body bagian depan,terutama ujung kap mesin apakah masih presisi dengan body nya,kemudian disekitar lampu utama dan daerah radiator jika ditemui ada yang tidak simetris itu berarti pernah menabrak,untuk bagian yang lain bisa diketok-ketok dengan tangan,jika bersuara nyaring berarti body masih bagus(dempul masih tipis),tapi kalau suaranya tidak nyaring(bersuara "buk-buk")itu pertanda dempulnya sudah tebal.

b. Cat

      Untuk pengecekan cat sebaiknya dilakukan pada siang hari,letakan mobil ditempat yang terkena sinar matahari,disini nanti akan terlihat dengan jelas antara cat yang masih original yang kilaunya lebih mengkilap dari cat ulang yang kilaunya sedikit agak suram.

3. Under carriage/onder stel/kaki-kaki

        

a. Ban dan Velg

        Pastikan bahwa jenis,ukuran serta pola dari ke 5 ban dan velg (sudah termasuk serep/cadangan) sama dan masih bagus semua,terutama velgnya amati dengan teliti barangkali ada cacat bekas dilas,oval,retak dlsb.

karena kedua hal tersebut sangat berpengaruh pada balance kemudi/stir.

b. Suspensi / Shock

        Beri tekanan pada masing-masing titik suspensi yang berada di sisi depan kiri dan kanan serta sisi belakang kiri dan kanan,amati dan rasakan daya pantulnya dari hasil daya tekan yang diberikan tadi,jika masih terasa empuk dan lembut berarti masih bagus.

c. Kemudi / Stir

        Posisikan roda lurus kedepan(mesin dalam keadaan mati), kemudian putar stir kekanan dan kekiri,jika tidak ada speling/ruang gerak stir atau ada tapi hanya sedikit sekali spelingnya berarti masih bagus,akan tetapi jika spelingnya terlalu banyak/longgar pertanda sudah ada kerusakan di tierod atau ball shocket nya.

pengecekan juga bisa dilakukan dengan cara mobil dijalankan,pacu kendaraan pada kecepatan antara 60 s/d 80 km/jam,apabila terjadi semacam tarikan stir kekanan atau kekiri,atau timbul getaran/guncang an pada stir itu pertanda ada kerusakan pada tierod atau ball shocket nya.

d. Gardan dan bearing(laker) roda

        Bila mobil berjalan pada kecepatan tertentu lalu timbul suara men dengung dapat dipastikan bahwa salah satu atau kedua hal tersebut diatas 

terjadi kelainan atau kerusakan.

4. Surat-surat kendaraan

        Periksa kelengkapan surat-suratnya,

- pastikan nama pemilik yang tertera pada STNK dan BPKB sama

  dengan KTP.

- nomor mesin dan nomor rangka yang tertera pada STNK,BPKB dan

  Faktur harus sama juga.

Bawalah mobil tersebut ke SAMSAT terdekat untuk dilakukan check fisik,agar anda benar-benar tahu bahwa mobil tersebut tidak bermasalah.

        Demikian Tips dari saya semoga bisa bermanfaat dan membantu anda, apabila ada kurang jelasnya,anda bisa bertanya melalui Blog ini atau melalui email: priesagu@gmail.com.